Catatan Pasca Perkuliahan Pertemuan Kedua ICT dan Media Pembelajaran Sejarah
Persiapan Diri
Selasa, 09 Maret 2021 pertemuan pertama perkuliahan dengan mata kuliah ICT dan Media Pembelajaran Sejarah semester genap tahun akademik 2020/2021 dilaksanakan dengan cara Daring atau Online. 30 menit sebelum perkuliahan dimulai, saya telah mempersiapkan peralatan yang akan digunakan untuk membantu saya dalam perkuliahan daring seperti mempersiapkan handphone, serta mengecek kesiapan Kamera. Pada saat pertemuan pertama ibu Yuni Maryuni, M. Pd. Selaku dosen pengampu tidak dapat hadir dikarenakan sakit.
Dalam perkuliahan daring saya mengalami gangguan dalam jaringan dan perkuliahan kali ini tidak berjalan dengan lancar. Pada pukul 07.50 WIB perkuliahan dimulai dengan melakukan pemaparan materi oleh bapak Arif Permana Putra, M. Pd., lalu dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab, setelah itu diskusi tanya jawab selesai dan diakhiri dengan membaca Alhamdulillah.
Materi
Pemikiran Edgar Dale tentang Kerucut Pengalaman ini merupakan upaya awal untuk memberikan alasan atau dasar tentang keterkaitan antara teori belajar dengan komunikasi audiovisual.
Dale dalam Kerucut Pengalaman Dale mengatakan: “hasil belajar seseorang diperoleh melalui pengalaman langsung (kongkrit), kenyataan yang ada dilingkungan kehidupan seseorang kemudian melalui benda tiruan, sampai kepada lambang verbal (abstrak). Semakin keatas puncak kerucut semakin abstrak media penyampai pesan itu. Proses belajar dan interaksi mengajar tidak harus dari pengalaman langsung, tetapi dimulai dengan jenis pengalaman yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kelompok siswa yang dihadapi dengan mempertimbangkan situasi belajar”.
Dale berkeyakinan bahwa simbol dan gagasan yang abstrak dapat lebih mudah dipahami dan diserap manakala diberikan dalam bentuk pengalaman kkonkrit banyak hal yang dianggap sama dalam teknologi pembelajaran ini contohnya adalah Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu. Sedangkan metode artinya jalan atau cara yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, susunan W.J.S. Poerwadarminta, bahwa “metode adalah cara yang teratur dan berpikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud”. Dan Model adalah representasi dari suatu objek, benda, atau ide-ide dalam bentuk yang disederhanakan dari kondisi atau fenomena alam. Model berisi informasi- informasi tentang suatu fenomena yang dibuat dengan tujuan untuk mempelajari fenomena sistem yang sebenarnya. Serta Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran.
Komentar
Posting Komentar